BAB
II.
KONDISI
NYATA SEKOLAH MAGANG
A.
KONDISI
SEKOLAH SENDIRI
1.
Identitas Sekolah Sendiri
Sekolah
SDN 2 Lembursawah didirikan pada
tahun 1975, terletak di Jln Lembursawah RT 05 RW 01 Desa Lembursawah Kecamatan
Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Sekolah ini berada di ujung timur perbatasan antara kecamatan Cibadak
dengan Kecamatan Cicantayan. Sekolah ini adalah satu-satunya dipinggiran kota
yang memiliki nuansa asri dan udara yang sejuk dan segar menjadi
tujuan utama para orang tua dalam menyekolahkan anaknya, sehingga tiap tahun
penerimaan siswa selalu melebihi target yang telah ditetapkan sementara jumlah ruang
kelas sangat terbatas.
Dibidang
prestasi siswa telah banyak prestasi yang telah diraih mulai dari prestasi Tingkat
Kecamatan juara 1 siswa prestasi, untuk Tingkat Kabupaten juara ke 2 siswa
berprestasi, bahkan prestasi Tingkat Provinsi pun telah diraihnya yaitu juara
ke 3 Marching Band yang dilaksanakan di Lapang Gasibu Bandung.
Kondisi sosial ekonomi
masyarakat di lingkungan
sekolah SDN 2 Lembursawah
sangat beragam, dengan tingkat ekonomi orangtua siswa rata-rata cukup, namun
tingkat partisipasi/daya
dukung masyarakat terhadap sekolah masih belum maksimal. Selengkapnya mengenai
profil sekolah SDN 2 Lembursawah
akan dijelaskan sebagai berikut.
a.
Profil
Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri
2 Lembursawah
Alamat Sekolah : Jl. Kp.
Lembursawah RT. 05/01
Desa : Lembursawah
Kecamatan : Cicantayan
Kabupaten : SukabumiTelp. (0266)535825
e-mail :
sdn2lembursawah@gmail.com
NSS / NIS / NPSN :
101020611009/ 100438 / 20202248
Status Akreditasi/Tahun : B / 2009
Tahun Pendirian : 1975
Kepemilikan Tanah
a)
Status
Tanah : Hak Milik
b)
Luas
Tanah : 987 m2
Kepemilikan Gedung
/ Bangunan
a)
Status
Gedung : Milik Pemerintah
b)
Jenis
/ Sifat Bangunan : Permanen
c)
Luas
Seluruh Bangunan : 495 m2
Data siswa dalam empat tahun terakhir :
Tahun
Pelajaran
|
Jumlah
Pendaftar
(Siswa Baru Kelas
I)
|
Kelas I
|
Kelas II
|
Kelas III
|
Kelas IV
|
Kelas V
|
Kelas VI
|
Jumlah
Kls. I s/d VI
|
||||||||
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
Jml
Siswa
|
Jml
Rbl
|
|||
2011/2012
|
53
|
52
|
1
|
35
|
1
|
54
|
2
|
44
|
1
|
52
|
1
|
31
|
1
|
268
|
7
|
|
2012/2013
|
42
|
41
|
1
|
52
|
1
|
35
|
1
|
54
|
1
|
44
|
1
|
50
|
1
|
276
|
6
|
|
2013/2014
|
42
|
42
|
1
|
50
|
1
|
36
|
1
|
55
|
1
|
44
|
1
|
51
|
1
|
278
|
6
|
|
2014/2015
|
36
|
36
|
1
|
42
|
1
|
42
|
1
|
53
|
1
|
35
|
1
|
51
|
1
|
259
|
6
|
|
Data
Gedung dan Bangunan ;
Gedung dan Bangunan
|
Jumlah
|
Keadaan Gedung dan
Bangunan berdasarkan kondisi *)
|
|||
Ruang
|
Baik
|
Rusak Ringan
|
Rusak Berat
|
Rusak Total
|
|
Ruang Kelas (Asli)
|
6
|
3
|
1
|
2
|
-
|
Ruang Perpustakaan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Ruang Lainnya
|
1
|
-
|
-
|
1
|
-
|
Jumlah Ruang Seluruh
|
7
|
3
|
1
|
3
|
-
|
|
|
|
|
|
|
Tanda *) diisi dengan angka, bukan diceklis
Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan ;
Guru
dan Ketenagaan
|
Jabatan
Guru
|
||||||||||
Gr.
Kelas
|
Gr.
Agama
|
Gr.
PJOK
|
Gr.
Mulok
|
Jumlah
Guru + KS + Penjaga
|
|||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
+ P
|
|
KS, Guru Tetap (PNS)
|
2
|
5
|
-
|
1
|
-
|
-
|
|
-
|
2
|
6
|
8
|
Guru Tidak Tetap /
GBS
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
-
|
|
2
|
Penjaga Sekolah
|
L
= 0 P =
1
|
|
1
|
b.Visi, Misi, Strategi Dan Tujuan Pendidikan
Visi SDN 2 Lembursawah :
“UNGGUL DALAM PRESTASI, TERAMPIL SERTA
BERAKHLAQUL KARIMAH “
Indikator ketercapaian Visi
Kata Kunci Visi
|
Indikator Ketercapaian Visi
|
1.
Unggul
dalam Prestasi
|
1. Unggul dalam memperoleh Ujian Sekolah
|
2. Unggul dalam persaingan melanjutkan kejenjang Pendidikan di atas
|
|
3. Unggul dalam lomba kreatifitas
|
|
4. Unggul dalam lomba seni
|
|
5. Unggul dalam lomba olah raga
|
|
2. Terampil
|
1. Unggul dalam keterampilan
|
3. Berakhlaqulkarimah
|
1. Unggul dalam disiplin
|
|
2. Unggul dalam aktifitas keagamaan
|
|
3. Unggul dalam aktifitas sosial
|
Misi SDN 2 Lembursawah :
Untuk mencapai Visi Sekolah, SDN 2 Lembursawah
mempunyai rumusan Misi yang baik dan kriteriamisi sebagai berikut:
1)
Mengoptimalkan
prestasi akademik
2)
Mengembangkan kemandirian
dalam belajar
3)
Menanamkan
konsep dasar ilmu pengetahuan dan nilai manfaatnya
4)
Mengembangkan
kreatifitas kewirausahaan dan ekonomi kreatif
5)
Menanamkan nilai
religious
6)
Menanamkan nilai
kejujuran
7)
Menanamkan
disiplin dan taat peraturan yang berlaku di sekolah
Strategi pencapaian Misi :
Rumusan
Misi
|
Indikator
Misi
|
1.
Mengelola
pembelajaran yang memenuhi ketentuan pendekatan saintifik dan penilaian
otentik
|
1.
Setiap
guru menyusun perangkat pembelajaran (Program semester, RPP, Perangkat
penilaian/analisis hasil evaluasi/perbaikan
|
|
2.
Menggunakan multi metode dan multi media
|
|
3.
Mengelola kelas yang kondusif
|
|
4.
Melaksanakan
nilai otentik
|
1)
Mengoptimalkan
semua stokeholder Pendidikan
2)
Mengoptimalkan
pembelajaran melalui pendekatan saintifik dan penilaian otentik
Tujuan Pendidikan SDN 2 Lembursawah :
1)
Tujuan Umum
Menghasilkan lulusan yang kompetitif dan berbudaya
serta mempunyai akhlaq yang mulya.
2)
Tujuan Khusus
·
Dapat
melanjutkan ke SMPN yang diharapkan secara kompetitif dan atau SMP lainnya
kurun waktu 4 tahun
·
Dapat
mengembangkan kreatifitan keterampilan pada jenjang berikutnya
·
Dapat hidup
berbudaya, mempunyai akhlaq yang mulya dalam keluarga dan
masyarakat.
c.Pemetaan 8 Standar Nasional
Pendidikan pada Sekolah sendiri
Tabel 2.1
MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH SENDIRI
|
||
|
||
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
1.0.0.0.0
|
STANDAR ISI
|
1,33
|
2.0.0.0.0
|
STANDAR PROSES
|
1,72
|
3.0.0.0.0
|
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
|
1,08
|
4.0.0.0.0
|
STANDAR PTK
|
1,21
|
5.0.0.0.0
|
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
|
1,21
|
6.0.0.0.0
|
STANDAR PENGELOLAAN
|
1,42
|
7.0.0.0.0
|
STANDAR PEMBIAYAAN
|
1,45
|
8.0.0.0.0
|
STANDAR PENILAIAN
|
1,81
|
0.0.0.0.0
|
RATA-RATA
|
1,40
|
Gambar 2.1
Jaring-jaring Mutu
Pendidikan SDN 2 Lembursawah
Berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang tertera pada tabel
dan jaring laba-laba di atas secara keseluruhan bahwa mutu pendidikan di SDN 2 Lembursawah belum mencapai batasan yang telah
ditentukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu harus mencapai
rata-rata 2,00 , SDN 2 Lembursawah hanya mencapai rata-rata 1,40
atau 70 %.
Dari delapan standar pendidikan, yang hampir mencapai
standar nasional adalah baru standar penilaian yang mencapai 1,81.Inilah selanjutnya kondisi nyata SDN 2 Lembursawah.
a. Standar Isi ( Kurikulum
)
Tabel
2.2 Standar Isi
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
1.1.1.0.0
|
Pengembangan
kurikulum
|
1,34
|
1.1.2.0.0
|
Struktur kurikulum
|
1,84
|
1.1.3.0.0
|
Beban belajar
|
1,00
|
1.2.1.0.0
|
Layanan bimbingan dan konseling
|
1,50
|
1.2.2.0.0
|
Kegiatan ekstra kurikuler
|
1,00
|
Grafik Standar Isi
Menurut PP nomor 19 tahun 2005 tentang
SNP, maka yang dimaksud dengan Standar isi Pendidikan adalah : “ Lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu”. Berdasar
bukti dari data Evaluasi diri sekolah bahwa cakupan muatan kurikulum yang telah
dikembangkan di SDN 2 Lembursawah
mencapai 67 % sesuai panduan BNSP.
Struktur kurikulum yang terkait dengan kepemilikan silabus, komponen silabus serta keterkaitan
antara komponen silabus mencapai 92
% dipahami oleh guru. Sekolah
telah menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi. Sekolah telah
melakukan kegiatan pelayanan bimbingan yang diperuntukkan bagi semua peserta
didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier peserta didik, seperti kegiatan ekstra kurikuler Pramuka. Qosidah dan Marchiing Band yang
sudah berjalan dengan rutin dan baik. Apalagi kegiatan Pramuka di Kecamatan Cicantayan
adalah dengan slogan BERSEPATU (Berpakaian Seragam Pramuka di Hari Sabtu). Jadi
secara rutin telah dilakukan oleh Pembina pramuka. Begitu keluar peraturan baru
sekarang bahwa kegiatan pramuka adalah masuk pada ekskul wajib berdasar UU No
12 Tahun 2010, terkait dengan Kurikulum 2013 rupanya tinggal mengaktualisasikan
sesuai jadwal pada pemetaan.
b. Standar proses
Tabel
2.3
Standar
Poses
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
2.0.0.0.0
|
STANDAR PROSES
|
1,72
|
2.1.1.0.0
|
Perencanaan Proses Pembelajaran
|
1,63
|
2.1.2.0.0
|
Kualitas RPP
|
1,40
|
2.1.3.0.0
|
Sumber Belajar
|
1,67
|
2.2.1.0.0
|
Kualitas Pengelolaan kelas
|
1,40
|
2.2.2.0.0
|
Pelaksanaan Pembelajaran
|
1,81
|
2.2.3.0.0
|
Kegiatan ekstra kurikuler
|
2,00
|
2.3.1.0.0
|
Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi
|
1,84
|
Gambar
2.3 Grafik Standar Proses
Ketercapaian
standar proses berdasar kriteria
mencapai 86 %, semua guru sudah punya Silabus, RPP yang
kualitasnya memenuhi standar proses. Ketersedian buku teks, buku panduan,
sumber belajar lain serta pemanfaatannya sudah memenuhi standar. Untuk kualitas
pengelolaan kelas yang berhubungan dengan pemenuhan persyaratan pembelajaran,
pengelolaan kelas dan kualitas pembelajaran mencapai
81,5
% memenuhi silabus tapi RPP
yang dikembangkan dari silabus mencapai 70
%.
c. Standar kompetensi
lulusan
Tabel 2.4
Standar
Kompetensi Lulusan
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
3.0.0.0.0
|
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
|
1,08
|
3.1.1.0.0
|
Percaya diri dan bertanggung
|
1,00
|
3.1.2.0.0
|
Biasa berbagai sumber belajar
|
1,00
|
3.1.3.0.0
|
Berprestasi
|
2,17
|
3.1.4.0.0
|
Produktif dan bertanggung jawab
|
1,00
|
3.1.5.0.0
|
Biasa hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif
|
2,00
|
3.1.6.0.0
|
Siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
|
1,91
|
3.1.7.0.0
|
Berkomunikasi secara efektif dan santun
|
1,00
|
3.2.1.0.0
|
Melaksanakan ajaran agama
|
1,00
|
3.2.2.0.0
|
Berakhlak mulia
|
1,00
|
3.3.1.0.0
|
Menegakkan aturan
|
2,00
|
3.4.1.0.0
|
Belajar iptek secara efektif
|
1,00
|
3.4.2.0.0
|
Mengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial
|
1,00
|
3.5.1.0.0
|
Mengekspresikan seni dan budaya
|
1,00
|
3.6.1.0.0
|
Bugaran jasmani serta hidup sehat
|
-
|
3.6.2.0.0
|
Menjaga tubuh serta lingkungan
|
-
|
Gambar
2.4 Grafik Standar Kompetensi Lulusan
Pencapaian
standar kompetensi lulusan secara umum baru mencapai
54 %. Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab mencapai 50 %.
Jumlah siswa yang mampu belajar mandiri menggunakan berbagai sumber belajar mencapai 50%. Sekolah memiliki
prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat
kelulusan dan rata-rata nilai US/UN
mencapai 50 % diatas standar
nasional. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan
lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab mencapai 50%. Siswa
bisa hidup bersih, sehat, bugar, aman dan sportif serta siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi mencapai 100 %.
Siswa sudah mampu berkomunikasi secara efektif dan santun mencapai 50 %, sedangkan
untuk mampu melaksanakan ajaran agama sesuai kepercayaan masing-masing sudah
mencapai 50 %. Penampilan akhlak mulia,
penegakan aturan sekolah, kemampuan mengenali dan menganalisis gejala
alam dan sosial, serta kemampuan mengekspresikan seni budaya sudah mencapai
standar, tetapi untuk pencapaian belajar IPTEK secara efektif mencapai 50 %.
d. Standar PTK
Tabel 2.5
Standar PTK
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
4.0.0.0.0
|
STANDAR PTK
|
1,21
|
4.1.1.0.0
|
Kualifikasi guru
|
1,95
|
4.1.2.0.0
|
Kompetensi guru
|
0,12
|
4.2.1.0.0
|
Kualifikasi tenaga kependidikan
|
1,38
|
4.2.2.0.0
|
Kompetensi tenaga kependidikan
|
-
|
Gambar 2.5 Grafik
Standar PTK
Standar
PTK sudah memenuhi standar berdasarkan: kualifikasi minimal guru, kompetensi
yang dimiliki guru ditinjau dari
sertifikat kompetensi, disiplin kehadiran, menyiapkan RPP, menggunakan waktu,
kepatuhan terhadap aturan sekolah, keteladanan guru dalam bersikap, mampu
mendorong siswa untuk giat menyelesaikan tugas mandiri, menggunakan sumber
belajar serta melakukan penilaian yang berlaku adil dan terbuka. Kualifikasi
dan jumlah tenaga kependidikan sudah memenuhi
standar PTK.
e. Standar
sarana prasarana
Tabel 2.6
Standar
Sarana Prasarana
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
5.0.0.0.0
|
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
|
1,21
|
5.1.1.0.0
|
Satuan Pendidikan
|
2,00
|
5.1.2.0.0
|
Lahan
|
2,00
|
5.1.3.0.0
|
Bangunan
|
1,48
|
5.2.1.0.0
|
ruang kelas
|
1,50
|
5.2.2.0.0
|
ruang perpustakaan
|
0,62
|
5.2.3.0.0
|
laboratorium IPA
|
0,83
|
5.2.4.0.0
|
ruang pimpinan
|
0,91
|
5.2.5.0.0
|
ruang guru
|
0,77
|
5.2.6.0.0
|
tempat beribadah
|
0,50
|
5.2.7.0.0
|
ruang UKS
|
0,59
|
5.2.8.0.0
|
Jamban
|
1,20
|
5.2.9.0.0
|
gudang
|
-
|
5.2.10.0.0
|
ruang sirkulasi
|
0,50
|
5.2.11.0.0
|
tempat bermain/berolahraga
|
-
|
5.2.12.0.0
|
laboratorium Bahasa
|
0,07
|
5.2.13.0.0
|
laboratorium TIK
|
0,07
|
Gambar
2.6 Grafik Standar Sarana Prasarana
Pencapaian
standar sarana dan prasarana mencapai 60,5
%, dengan rincian sebagai berikut: Ruang pimpinan sudah melebihi standar,
satuan pendidikan, lahan, tempat ibadah, gudang serta ruang sirkulasi memenuhi
SNP. Tetapi untuk bangunan 74 %, ruang kelas 75 %, pustaka 31%, ruang guru 38,5%,
ruang UKS 28,5%, jamban 60%, lab TIK 14%, lab bio 41,5%, sedangkan lab bahasa
belum ada.
f. Standar Pengelolaan
Tabel 2.7
Standar
Pengelolaan
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
6.0.0.0.0
|
STANDAR PENGELOLAAN
|
1,42
|
6.1.1.0.0
|
Cakupan dan
Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
|
1,50
|
6.1.2.0.0
|
Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah
|
1,50
|
6.1.3.0.0
|
Kepemilikan rencana kerja sekolah
|
1,33
|
6.1.4.0.0
|
Program peningkatan mutu sekolah
|
1,50
|
6.2.1.0.0
|
Realisasi
visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah
|
1,25
|
6.2.2.0.0
|
Sekolah menyusun pedoman pengelolaan sekolah
|
1,54
|
6.2.3.0.0
|
Sekolah
menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran
|
1,50
|
6.2.4.0.0
|
Sekolah
menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan
akuntabel
|
1,00
|
6.2.5.0.0
|
Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain
|
1,00
|
6.3.1.0.0
|
Sekolah
melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun
|
1,50
|
6.3.2.0.0
|
Kepala
sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik
|
1,00
|
6.3.3.0.0
|
Sekolah
sudah melakukan akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
|
1,67
|
6.3.4.0.0
|
Partisipasi Warga sekolah
|
1,00
|
6.3.5.0.0
|
Kepala
sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif
|
2,00
|
6.4.1.0.0
|
Sekolah
menerapkan sistem informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah
|
1,50
|
Gambar
2.7
Grafik Standar
Pengelolaan
Pencapaian
standar pengelolaan secara umum mencapai
71
%, secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: kemampuan sekolah menjalin
kemitraan dengan pihak lain 50% di atas standar, sedangkan untuk kepemilikan
RKS, program peningkatan mutu, realisasi visi dan misi kedalam RKS, penyusunan
pedoman pengelolaan, penyediaan akses laporan secara akuntabel, evaluasi
pendayagunaan pendidik, melakukan akreditasi serta partisipasi warga sekolah 50%
memenuhi standar. Tetapi ada beberapa poin yang belum memenuhi standar yaitu:
cakupan dan mekanisme penetapan visi, misi, dan tujuan sekolah 75%, sosialisasi
visi, misi, dan tujuan sekolah 75%, menciptakan lingkungan kondusif 75%,
melakukan evaluasi RKS 75%, menerapkan kepemimpinan yang efektif 100% serta
menerapkan pengelolaan SIM mencapai 75%.
g. Standar Pembiayan
Tabel 2.8
Standar
Pembiayaan
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
7.0.0.0.0
|
STANDAR PEMBIAYAAN
|
1,45
|
7.1.1.0.0
|
RAPBS dan
RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan
kemampuan ekonomi orang tua siswa
|
1,34
|
7.2.1.0.0
|
Besaran
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia
|
1,32
|
7.2.2.0.0
|
Realisasi
Besaran Pembiayaan selain Operasi
Nonpersonalia, ATS dan BAHP
|
-
|
7.2.3.0.0
|
Realisasi
Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
|
1,70
|
7.3.1.0.0
|
Dokumen
Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
|
2,00
|
7.3.1.0.0
|
Dokumen
Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
|
2,00
|
Gambar 2.8 Grafik Standar Pembiayaan
Pemenuhan standar pembiayaan rata-rata mencapai 72,5%. Dengan rincian
sebagai berikut: yang sudah memenuhi SNP penyusunan RAPBS dan RKAS dengan
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua, dokumen laporan pembiayaan.
Komponen yang belum memenuhi standar penyusunan RAPBS dan RKAS belum
mempertimbangkan kemampuan orang tua siswa 67%, sedangkan besaran standar biaya
operasional nonpersonal mencapai 66%.
h. Standar penilaian
Tabel
2.9
Standar
Penilaian
KODE
|
STANDAR
|
RATING
|
8.0.0.0.0
|
STANDAR
PENILAIAN
|
1,81
|
8.1.1.0.0
|
penilaian
dilakukan secara sahih
|
2,00
|
8.1.2.0.0
|
penilaian
dilakukan secara objektif
|
2,00
|
8.1.3.0.0
|
penilaian dilakukan
secara adil
|
2,00
|
8.1.4.0.0
|
penilaian
dilakukan secara terpadu
|
1,50
|
8.1.5.0.0
|
penilaian
dilakukan secara terbuka
|
2,00
|
8.1.6.0.0
|
penilaian
dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan
|
2,00
|
8.1.7.0.0
|
penilaian
dilakukan secara akuntabel
|
2,00
|
8.2.1.0.0
|
Teknik-teknik
penilaian
|
2,00
|
8.2.2.0.0
|
Mekanisme
dan prosedur
|
2,12
|
8.3.1.0.0
|
Penilaian
oleh pendidik
|
1,66
|
8.3.2.0.0
|
Penilaian
oleh satuan pendidikan
|
1,12
|
8.3.3.0.0
|
Penilaian
oleh Pemerintah
|
1,50
|
Gambar 2.9 Grafik Standar Penilaian
Pencapaian standar penilaian secara umum
mencapai 90,5%, dapat dilihat
berdasarkan beberapa komponen: untuk yang sudah memenuhi standar penilaian antara
lain; penilaian dilakukan secara sahih, adil, terbuka, menyeluruh, akuntabel,
serta penialain secara objektif, sedangkan untuk yang belum memenuhi standar
adalah: penilaian secara terpadu 75% dan penilaian oleh pendidik 83%, penilaian
oleh satuan pendidikan 56%, serta penilaian oleh pemerintah 75%
3.
Kelemahan sekolah sendiri
Berdasarkan
evaluasi diri sekolah (EDS) SDN 2
Lembursawah maka permasalahan yang ditemukan yaitu yang paling rendah adalah pada Standar Kelulusan dan Sarana Prasarana dimana dari enam ruang kelas yang dua
ruang ruksak berat dan satu ruang lagi rusak ringan sementara jumlah murid
melebihi garis ideal (250 siswa). Sementara di bidang prestasi akademik cukup
baik bisa meraih juara tingkat kabupaten dan provinsi.
B. KONDISI
SEKOLAH MAGANG
No comments:
Post a Comment