Friday, August 29, 2014



TUGAS KELOMPOK
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK

Tugas  01 : Pertanyaan Awal
Untuk  mengetahui  seberapa  banyak  Saudara  telah  mengetahui  konsep-konsep  yang
akan dibahas dalam bahan pembelajaran ini jawablah beberapa pertanyaan berikut.
1.  Mengapa rekrutmen peserta didik harus dilakukan?
2.  Bagaimana sistem seleksi peserta didik yang kini banyak diterapkan di sekolah-sekolah?
3.  Bagaimana cara Saudara menentukan calon peserta didik yang diterima dalam seleksi?
4.  Bagaimana langkah-langkah perencanaan dan penerimaan peserta didik baru?

1.      Rekrutmen peserta didik harus dilaksanakan , disetiap tahun pelajaran baru tujuannya untuk mengetahui antusias masyarakat dalam dunia pendidikan,
selain itu untuk membuktikan bahwa sekolah tersebut masih melaksanakan proses belajar mengajar. dari kelas1 -6.   Melaksanakan wajib belajar 9 tahun sebagai  amanat kontitusi Permendiknas No 22 tahun 2006  tentang wajib belajar 9 tahun bagi warga Negara Indonesia

2.      Penerimaan siswa baru dilihat dari
A. Kenyataan yang ada di sekolah
v Daya tampung kelas baru
v Kriteria siswa yang dapat di terima yaitu berusia 6,6 tahun pada saat pendaftaran
v Anggaran yang tersedia
v Tenaga kependidikan yang tersedia.
v Melihat jumlah peserta didik yang tinggal dikelas sebelumnya.

B. Sistem pendaftaran dan seleksi atau penyaringan yang akan di berlakukan untuk peserta didik dengan system promosi dan seleksi

3.      Cara menentukan calon peserta didik yang diterima dalam seleksi adalah berdasarkan:
a.       Berusia 6,6 tahun pada saat pendaftaran
b.       Jarak dari tempuh
c.       Memiliki Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga.
4.      Langkah-langkah perencanaan dan penerimaan peserta didik baru
1). Pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru,
2). Rapat penetapan kuota peserta didik baru,
3). Pembuatan, pemasangan atau pengiriman pengumuman,
4). Pendaftaran peserta didik baru,
5). Seleksi penerimaan peserta didik baru,
6). Penentuan peserta didik yang diterima,
7). Pengumuman peserta didik yang diterima, dan
8). Registrasi peserta didik yang diterima


Tugas 02 : Diskusi Kelompok
Petunjuk:
1.  Bentuk kelompok dengan lima anggota.
2.  Masing-masing  anggota  kelompok  mengajukan  permasalahan  dalam  penerimaan
peserta didik baru di sekolahnya.
3.  Diskusikan solusi dari permasalahan tersebut.
4.  Presentasikan hasil diskusi Saudara dengan PPT.
5.  Kelompok lain mengkomentari.

Jawaban :
Permsalahaan yang dihadapi ketika tahun ajaran baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) antara lain :
A.      Dayatampung tidak sesuai dengan jumlah pendaftar peserta didik
B.      Banyaknya calon PPDB yang lulusan dari TK.PAUD yang berusia dibawah usia
C.      Orang tua yang kurang paham tentang aturan PPDB


Kegiatan-kegiatan yang akan Saudara  lakukan dalam mempelajari bahan pembelajaran
ini adalah sebagai berikut :
Tugas  01 : Diskusi Kelompok
Petunjuk:
1.  Bentuk kelompok dengan empat s.d enam anggota.
2.  Diskusikan topik yang Saudara dapatkan (masing-masing kelompok beda topik).
3.  Tuliskan hasil diskusi Saudara pada lembar presentasi (PPT).
4.  Presentasikan  hasil  diskusi  kelompok  untuk  dikomentari  oleh  kelompok  lain  selama
lima menit.
5.Topik untuk diskusi adalah sebagai berikut.

a.  Orientasi Siswa Baru
b.  Pengembangan Bakat dan Minat
c.  Pengembangan Kepribadian Siswa
d.  Pengembangan Karir/Bimbingan Konseling
e.  Pengembangan Kemampuan Berorganisasi

Jawaban :
A.      Untuk memperlancar kegiatan Orientas  Siswa Baru agar lebih efektif dan efisien perlu  informasi  yang  memadai diperlukan faktor faktor penunjang antara lain
a- Format yang digubakan
b. Petunjuk dan aturan yang berlaku
c .Ketrampilan personil yang memadai

B.      Pengembangan Bakat dan Minat dilakukan dilaksanakan melalui kegiatan Ekstra kurikuler secara terprogram dengan memperhatikan :
a.       Kelas
b.      Usia
c.       Bakat dan minat

C.      Pembinaan sikap sopan santun dalam rangka mengembangkan kepribadian siswa, :

1.      Menanamkan  pembiasaan akhlak mulya
2.      Penanaman pengertian tentang tingkah laku sebagai pribadi yang sudah dan benar atau baik dan buruk oleh orang tua, guru atau orang dewasa lainnya dan hal yang penting adalah keteladanan itu sendiri.agar memiliki :
a.       Mampu menghargai dirinya sendiri, dengan selalu bergembira saat bersama teman temannya.
b.      Merasa nyaman dan bersemangat dalam kegiatan berkelompok, maupun kegiatan sendiri
Senang menghadapi tantangan dan mampu mencari solusinya
c.       Mampu bersuara lantang, tanpa bermaksud sombong maupun melecehkan orang lain
d.      Lebih suka mengatakan “saya tidak tahu cara mengerjakannya” daripada “saya memang bodoh, tidak mampu melakukannya”

D.      Pengembangan Karir /Bimbingan konseling

a.       Layanan dasar bimbingan -- bimbingan yang bertujuan untuk membantu seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan-keterampilan hidup yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan siswa SD.

b.       Layanan responsif -- layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting oleh peserta didik saat ini. Layanan ini lebih bersifat preventif atau mungkin kuratif. Strategi yang digunakan adalah konseling individual, konseling kelompok, dan konsultasi.
Isi layanan responsif adalah bidang pendidikan, belajar, sosial, pribadi, karier, tata tertib SD, narkotika dan perjudian, perilaku sosial, serta bidang kehidupan lainnya.
c.       Layanan perencanaan individual -- layanan bimbingan yang membantu seluruh peserta didik dan mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan, karier, dan kehidupan sosial dan pribadinya. Tujuan utama dari layanan ini adalah untuk membantu siswa, memantau pertumbuhan, dan memahami perkembangan sendiri.

d.      Dukungan sistem -- kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara, dan meningkatkan progam bimbingan secara menyeluruh. Hal itu dilaksanakan melalui pengembangan profesionalitas, hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan guru, staf ahli/penasihat, masyarakat yang lebih luas, manajemen program, penelitian, dan pengembangan


E.      Pembinaan Pengembangan kemapuan  berorganisasi dilaksanakan dengan cara
a.       Pembentukan ketua kelas
b.      Ketua kelompok belajar
c.       Membentuk kelompok piket
d.      Pembentukan Ketua Regu Pramuka



































Tugas LK.B-02 : STUDI KASUS
Petunjuk:
1.  Bekerjalah dalam kelompok 5 orang.
2.  Pelajari kasusnya dan jawab/selesaikan tugas di akhir kasus.

MASA ORIENTASI SISWA
Sekolah X sedang melaksanakan masa orientasi siswa selama tiga hari. Kegiatan yang dirancang panitia masa orientasi siswa dan disetujui oleh kepala sekolah dan disusun secara acak adalah:
1.  Bersih-bersih sekolah
2.  Pola pembelajaranan yang diterapkan di sekolah
3.  Tata tertib siswa dalam kegiatan sekolah
4.  Perkenalan warga sekolah
5.  Pengenalan fasilitas sekolah
6.  Peserta pekan orientasi siswa, wajib hadir pukul 06.00 sampai pukul 17.00
7.  Latihan berorganisasi
8.  Baris-berbaris
9.  Olah raga
10. Kerohanian
11. Rekreasi

Tugas:
1)      susunlah skala prioritas 1 sampai dengan 11
2)      berikan 3 buah alasan, mengapa kelompok Saudara memutuskan memprioritaskan nomor 1 sampai nomor 3.



Jawaban
1.      Berdasarkan hasil analisa kelompok kami tentang masa orientasi siswa yaitu :

1.          Peserta pekan orientasi peserta didik wajib hadir pukul 06.00 sampai pukul 17.00
2.          Tata tertib peserta didik
3.          Perkenalan warga sekolah
4.          Pengenalan fasilitas sekolah
5.          Pola pembelajaran yang diterapkan di sekolah
6.          Latihan berorganisasi
7.          Baris berbaris
8.          Olah raga
9.          Bersih-bersih sekolah
10.      Kerohanian
11.      Rekreasi
Prioritas dalam orientasi siswa adalah :
1.          Peserta pekan orientasi peserta didik wajib hadir pukul 06.00 sampai pukul 17.00
2.          Tata tertib peserta didik
3.          Perkenalan warga sekolah


Alasan kami memprioritaskan Peserta pekan orientasi peserta didik wajib hadir pukul 06.00 sampai pukul 17.00 untuk menanamkan kedisiplinan agar masa orientasi berjalan sesuai alokasi waktu,memahami tata tertib sebelum pelaksanaan kegiatan orientasi  dan memperkenalkan kondisi lingkungan agar lebih mengenal kondisi lingkungan sekolah
Laporan Hasil Diskusi
Kelompok  III
Nama :

1 . SUYUJANA / A 4
2.  AYI SUMANTRI  /A 12
3.  ADE ROHMAN GUNAWAN / A 13
4.  DENI MARTIANA /  A 19
5.  SAMSUDIN  / A 2O


Lembar Kerja Studi Kasus 1 (LKA-01)
Tentang Pemetaan dan Skala Prioritas Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah.

a.       Untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana praktek dan proses pembelajaran maka saya akan mengadakan tindakan :
§  Mendata alat apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan praktek seluruh mata pelajaran
§  Mendata alat apa saja yang diperlukan untuk proses pembelajaran
§  Mengadakan rapat dengan jajaran komite sekolah dan dewan guru serta pemangku kepentingan
§  Menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk pemenuhan pengadaan sarana dan prasarana praktek dan untuk proses pembelajaran
§  Menentukan sumber dana dalam pemenuhan sarana prasarana tersebut.
b.      Menghitung jumlah alat sarana prasarana yang dibutuhkan untuk praktek dan proses pembelajaran diantaranya :
Ø  Ruang ibadah
Ø  Alat alat praktek MP lainnya.
Ø  Ruang kelas yang rusak
Ø  WC/jamban yang sudah tidak layak digunakan
Ø  Kursi dan meja siswa
Ø  Buku pelajaran yang rusak

Skala prioritas :  medahulukan untuk keperluan proses pembelajaran kemudian alat praktek pembelajaran.





Lembar Kerja Studi Kasus 2 (LKA-02)
Tentang Pemetaan dan Skala Prioritas Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah.

         1 . Mengadakan rapat interen sekolah untuk merumuskan pemenuhan kebutuhan sarpras.
1.      Mengidentivikasi kebutuhan barang
2.      Pengajuan proposal pengadaan barang kepada instansi terkait
3.      Menyediakan tempat khusus barang agar tetap terjaga,aman dan siap pakai.




Lembar Kerja Studi Kasus  (LKB-01)

Tentang menentukan langkah-langkah pengadaan peralatan/barang yang diperlukan untuk menunjang KBM di kelas baru.


1.       Mengidentifikasi semua barang yang ada
2.       Menginventarisir  barang-barang yang dibutuhkan oleh sekolah.
3.       Mengajukan proposal pengadaan barang kepada dinas terkait


    
 Lembar Kerja Latihan (LKB-02)


Kondisi  ril keberadaan sarana prasarana yang ada di SD 2 LEMBURSAWAH Kec.CICANTAYAN :
-          Ventilasi udara cukup baik
-           Ruang kelas terdiri dari 6 ruang dengan kondisi 3 ruang kelas rusak ringan
-          1 ruang perpustakaan dengan kondisi baik
-          1 Ruang kepala sekolah sekolah dengan kondisi baik
-          1 ruang guru dengan kondisi rusak ringan
-          2 ruang wc murid, dan 2 ruang wc guru
-          Lapang bermain


Hasil analisa
-          Secara umum keberadaan sarana prasarana di SD kami masih jauh dari Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.



           Lembar Kerja Studi Kasus 1 (LKC-01)

Bentuk kegiatan cara pemeliharaan barang
-          Melakukan rapat kordinasi intern sekolah dalam rangka memelihara aset barang
-          Menugaskan  salah seorang petugas untuk mengurus aset barang
-          Mendata sarana-sarana yang masih bisa digunakan
-          Menempatkan barang-barang dan peralatan di tempat yang aman, tempat terjangkau, agar mudah digunakan

     Lembar Kerja Studi Kasus 2 (LKC-02)
Penghapusan Barang
1.    Menginventarisir barang-barang yang tidak layak pakai;
2.    Membuat berita acara tentang penghapusan peralatan/barang yang tidak layak lagi;
3.    Membuat alasan/keterangan tentang penghapusan peralatan/barang yang tidak layak lagi.

Lembar Kerja Studi Kasus 3 (LKC-03)

Jawaban
v  rencana pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai berikut:
1)      ruang kelas,                   sesuaikan dengan kapasitas siswa                
2)      ruang perpustakaan,      sesuaikan dengan daya tamping baca siswa, tertata
3)      laboratorium IPA,           sesuaikan dengan materi
4)      ruang pimpinan,             terpisah dengan uang guru
5)      ruang guru,                     ada sekat dan meja masing-masing
6)      tempat beribadah,          sesuaikan dengan daya tamping siswa
7)      ruang UKS,                    bersih, terawat, rapih
8)      jamban,                          bersih, terawat, sesuai dengan rasio jumlah siswa
9)      gudang,                          bersih, terawat, rapih sesuai fungsi dan gunanya
10)   ruang sirkulasi,               bersih, terawat,
11)   tempat bermain              bersih, terawat, rapih
12)   tempatberolahraga.        bersih, terawat, rapih

v  rancangan program pemanfaatan sarana dan prasarana, yang didalamnya mengandung elemen berikut.
1.    Inventarisasi yang dilakukan adalah pencatatan, penerimaan, pengeluaran, pemeliharaan, dan pemeriksaan secaraberkala;Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan,   pengaturan,   dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar barang yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan kedalam suatu daftar inventaris barang secara teratur dan menurut ketentuan yang berlaku. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan inventarisasi adalah:
1)     Mencata tsemua barang inventaris di dalam buku induk inventaris dan buku pembantu, buku golongan inventaris,
2)     Memberi koding pada barang-barang yang di inventarisasikan, dan
3)     barang-barang inventaris sekolah harus diberi tanda dengan menggunakan kode-kode barang sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam daptar buku manual administrasi barang.

2.    Jadwal Penggunaan disesuaikan dengan materi
Inventarisasi dilakukan untuk penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif. Pelaksanaan inventarisasi adalah:
1)     pencatatan di dalam buku induk inventaris dan di buku golongan inventaris,
2)     memberikan koding,
3)     membuat laporan triwulan tentang mutasi barang,
4)     membuat daftar isian inventaris, dan membuat daftar rekapitulasi tahunan.

3.    Jadwal Pemeliharaan secara berkala dilakukan 6 bulan sekali
Pemeliharaan merupakan kegiatan terus menerus untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan siap pakai. Maka barang-barang tersebut perlu dirawat secara baik dan terus menerus untuk menghindarkan adanya unsur-unsur pengganggu/perusaknya. Dengan demikian kegiatan rutin untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan berfungsi baik pula disebut pemeliharaan atau perawatan. Pemeliharaan adalah kegiatan pengurus an dan pengaturan agar  semua barang selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna . Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan. Pemeliaharaan mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk mengusahakan  agar  barang tersebut dalam keadaan baik. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.

4.    Penataan sesuaikan dengan ruang, fungsi, dan kegunaannya
Ada beberapahal yang perlu diperhatikan pada penempatan diantaranya adalah: a) mudah dijangkau,
b) jauh dari keramaian,
c) jauh dari tempat berbahaya,
d) lingkungan yang aman dan kondusif.

Penataan sarana dan prasarana pendidikan dapat dibagi menjadi:
1)     Penataan barang bergerak
Yang dimaksud dengan barang bergerak adalah barang yang dapatdipindahkan dari penempatan sebelumnya, misalnya kursi, meja, dan lain-lain.
2)     Penataan barang tidak bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak dapat dipindahkan,seperti tanah, gedung, halaman, lapangan, dan lain-lain. Dalam hal ini sebelum dibangun, terlebih dahulu dilakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi perbaikan yang menimbulkan pemborosan.
3)     Penataan barang habis pakai
Barang habis pakai adalah barang yang tidak tahan lama, cepat susut, dan habis setelah digunakan atau dipakai, contoh kertas, karbon, kapur, spidol, dan lain-lain.
4)     Penataan barang barang tidak habis pakai
Yaitu dengan cara mengatur barang yang ada dengan memberikan nomor dan kode pada barang tersebut sesuai dengan sandi yang berlaku. Hal ini dilakukan agar petugas dan pemakai lebih mudah memakai dan mengawasi pemakaiannya.

5.    Penyimpanan sesuaikan dengan ruang, fungsi, dankegunaannya
Kegiatan penyimpanan meliputi:
1)     penerimaan barang,
2)     penyimpanan barang, dan
3)     pengeluaran barang.

Penyimpanan  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  menampung hasil pengadaan dan umumnya barang tersebut adalah milik negara pada wadah/tempat yang telah disediakan. Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor, surat-surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru ataupun sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang beberapa orang yang ditunjuk atau ditugaskan pada lembaga pendidikan.