Friday, August 29, 2014

Laporan Hasil Diskusi
Kelompok  III
Nama :

1 . SUYUJANA / A 4
2.  AYI SUMANTRI  /A 12
3.  ADE ROHMAN GUNAWAN / A 13
4.  DENI MARTIANA /  A 19
5.  SAMSUDIN  / A 2O


Lembar Kerja Studi Kasus 1 (LKA-01)
Tentang Pemetaan dan Skala Prioritas Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah.

a.       Untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana praktek dan proses pembelajaran maka saya akan mengadakan tindakan :
§  Mendata alat apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan praktek seluruh mata pelajaran
§  Mendata alat apa saja yang diperlukan untuk proses pembelajaran
§  Mengadakan rapat dengan jajaran komite sekolah dan dewan guru serta pemangku kepentingan
§  Menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk pemenuhan pengadaan sarana dan prasarana praktek dan untuk proses pembelajaran
§  Menentukan sumber dana dalam pemenuhan sarana prasarana tersebut.
b.      Menghitung jumlah alat sarana prasarana yang dibutuhkan untuk praktek dan proses pembelajaran diantaranya :
Ø  Ruang ibadah
Ø  Alat alat praktek MP lainnya.
Ø  Ruang kelas yang rusak
Ø  WC/jamban yang sudah tidak layak digunakan
Ø  Kursi dan meja siswa
Ø  Buku pelajaran yang rusak

Skala prioritas :  medahulukan untuk keperluan proses pembelajaran kemudian alat praktek pembelajaran.





Lembar Kerja Studi Kasus 2 (LKA-02)
Tentang Pemetaan dan Skala Prioritas Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah.

         1 . Mengadakan rapat interen sekolah untuk merumuskan pemenuhan kebutuhan sarpras.
1.      Mengidentivikasi kebutuhan barang
2.      Pengajuan proposal pengadaan barang kepada instansi terkait
3.      Menyediakan tempat khusus barang agar tetap terjaga,aman dan siap pakai.




Lembar Kerja Studi Kasus  (LKB-01)

Tentang menentukan langkah-langkah pengadaan peralatan/barang yang diperlukan untuk menunjang KBM di kelas baru.


1.       Mengidentifikasi semua barang yang ada
2.       Menginventarisir  barang-barang yang dibutuhkan oleh sekolah.
3.       Mengajukan proposal pengadaan barang kepada dinas terkait


    
 Lembar Kerja Latihan (LKB-02)


Kondisi  ril keberadaan sarana prasarana yang ada di SD 2 LEMBURSAWAH Kec.CICANTAYAN :
-          Ventilasi udara cukup baik
-           Ruang kelas terdiri dari 6 ruang dengan kondisi 3 ruang kelas rusak ringan
-          1 ruang perpustakaan dengan kondisi baik
-          1 Ruang kepala sekolah sekolah dengan kondisi baik
-          1 ruang guru dengan kondisi rusak ringan
-          2 ruang wc murid, dan 2 ruang wc guru
-          Lapang bermain


Hasil analisa
-          Secara umum keberadaan sarana prasarana di SD kami masih jauh dari Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.



           Lembar Kerja Studi Kasus 1 (LKC-01)

Bentuk kegiatan cara pemeliharaan barang
-          Melakukan rapat kordinasi intern sekolah dalam rangka memelihara aset barang
-          Menugaskan  salah seorang petugas untuk mengurus aset barang
-          Mendata sarana-sarana yang masih bisa digunakan
-          Menempatkan barang-barang dan peralatan di tempat yang aman, tempat terjangkau, agar mudah digunakan

     Lembar Kerja Studi Kasus 2 (LKC-02)
Penghapusan Barang
1.    Menginventarisir barang-barang yang tidak layak pakai;
2.    Membuat berita acara tentang penghapusan peralatan/barang yang tidak layak lagi;
3.    Membuat alasan/keterangan tentang penghapusan peralatan/barang yang tidak layak lagi.

Lembar Kerja Studi Kasus 3 (LKC-03)

Jawaban
v  rencana pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai berikut:
1)      ruang kelas,                   sesuaikan dengan kapasitas siswa                
2)      ruang perpustakaan,      sesuaikan dengan daya tamping baca siswa, tertata
3)      laboratorium IPA,           sesuaikan dengan materi
4)      ruang pimpinan,             terpisah dengan uang guru
5)      ruang guru,                     ada sekat dan meja masing-masing
6)      tempat beribadah,          sesuaikan dengan daya tamping siswa
7)      ruang UKS,                    bersih, terawat, rapih
8)      jamban,                          bersih, terawat, sesuai dengan rasio jumlah siswa
9)      gudang,                          bersih, terawat, rapih sesuai fungsi dan gunanya
10)   ruang sirkulasi,               bersih, terawat,
11)   tempat bermain              bersih, terawat, rapih
12)   tempatberolahraga.        bersih, terawat, rapih

v  rancangan program pemanfaatan sarana dan prasarana, yang didalamnya mengandung elemen berikut.
1.    Inventarisasi yang dilakukan adalah pencatatan, penerimaan, pengeluaran, pemeliharaan, dan pemeriksaan secaraberkala;Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan,   pengaturan,   dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar barang yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan kedalam suatu daftar inventaris barang secara teratur dan menurut ketentuan yang berlaku. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan inventarisasi adalah:
1)     Mencata tsemua barang inventaris di dalam buku induk inventaris dan buku pembantu, buku golongan inventaris,
2)     Memberi koding pada barang-barang yang di inventarisasikan, dan
3)     barang-barang inventaris sekolah harus diberi tanda dengan menggunakan kode-kode barang sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam daptar buku manual administrasi barang.

2.    Jadwal Penggunaan disesuaikan dengan materi
Inventarisasi dilakukan untuk penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif. Pelaksanaan inventarisasi adalah:
1)     pencatatan di dalam buku induk inventaris dan di buku golongan inventaris,
2)     memberikan koding,
3)     membuat laporan triwulan tentang mutasi barang,
4)     membuat daftar isian inventaris, dan membuat daftar rekapitulasi tahunan.

3.    Jadwal Pemeliharaan secara berkala dilakukan 6 bulan sekali
Pemeliharaan merupakan kegiatan terus menerus untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan siap pakai. Maka barang-barang tersebut perlu dirawat secara baik dan terus menerus untuk menghindarkan adanya unsur-unsur pengganggu/perusaknya. Dengan demikian kegiatan rutin untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan berfungsi baik pula disebut pemeliharaan atau perawatan. Pemeliharaan adalah kegiatan pengurus an dan pengaturan agar  semua barang selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna . Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan. Pemeliaharaan mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk mengusahakan  agar  barang tersebut dalam keadaan baik. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.

4.    Penataan sesuaikan dengan ruang, fungsi, dan kegunaannya
Ada beberapahal yang perlu diperhatikan pada penempatan diantaranya adalah: a) mudah dijangkau,
b) jauh dari keramaian,
c) jauh dari tempat berbahaya,
d) lingkungan yang aman dan kondusif.

Penataan sarana dan prasarana pendidikan dapat dibagi menjadi:
1)     Penataan barang bergerak
Yang dimaksud dengan barang bergerak adalah barang yang dapatdipindahkan dari penempatan sebelumnya, misalnya kursi, meja, dan lain-lain.
2)     Penataan barang tidak bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak dapat dipindahkan,seperti tanah, gedung, halaman, lapangan, dan lain-lain. Dalam hal ini sebelum dibangun, terlebih dahulu dilakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi perbaikan yang menimbulkan pemborosan.
3)     Penataan barang habis pakai
Barang habis pakai adalah barang yang tidak tahan lama, cepat susut, dan habis setelah digunakan atau dipakai, contoh kertas, karbon, kapur, spidol, dan lain-lain.
4)     Penataan barang barang tidak habis pakai
Yaitu dengan cara mengatur barang yang ada dengan memberikan nomor dan kode pada barang tersebut sesuai dengan sandi yang berlaku. Hal ini dilakukan agar petugas dan pemakai lebih mudah memakai dan mengawasi pemakaiannya.

5.    Penyimpanan sesuaikan dengan ruang, fungsi, dankegunaannya
Kegiatan penyimpanan meliputi:
1)     penerimaan barang,
2)     penyimpanan barang, dan
3)     pengeluaran barang.

Penyimpanan  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  menampung hasil pengadaan dan umumnya barang tersebut adalah milik negara pada wadah/tempat yang telah disediakan. Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor, surat-surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru ataupun sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang beberapa orang yang ditunjuk atau ditugaskan pada lembaga pendidikan.


No comments: